Football Club Internazionale Milano S.p.A atau lebih dikenal dengan nama
Inter Milan atau yang mempunyai julukan
il Nerazurri (si biru hitam),
il Biscone (si ular besar), dan juga
La Beneamata (yang tersayang) adalah sebuah klub
sepak bola Italia, berseragam garis biru-hitam bermain di
Seri A (divisi pertama) sejak tahun 1908. pendukung Internazionale disebut Interisti. Inter bermain di stadion
Giuseppe Meazza dan berlatih di Angelo Moratti Sports Center (dikenal juga sebagai La Pinetina) sebuah fasilitas latihan berjarak 30 km di Appiano Gentile.
Sejarah
Klub ini didirikan pada
9 Maret 1908 mengikuti pecahnya dari
Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Criket and Football Club), yang sekarang lebih dikenal dengan nama
AC Milan. Sebuah kelompok terdiri dari orang-orang Italia dan Swiss (Giorgio Muggiani, seorang pelukis yang juga merancang logo klub, Bossard, Lana, Bertoloni, De Olma, Enrico Hintermann, Arturo Hintermann, Carlo Hintermann, Pietro Dell'Oro, Hugo dan Hans Rietmann, Voelkel, Maner , Wipf, dan Carlo Arduss) yang tidak terlalu suka akan dominasi orang-orang Inggris & Italia di AC Milan dan mereka memutuskan untuk memecahkan diri dari AC Milan. Nama Internazionale diambil dari keinginan pendiri-pendirinya untuk membuat satu klub yang terdiri dari banyak pemain dari negara-negara luar.
Klub ini memenangkan juaranya di tahun
1910 dan yang kedua di tahun
1920. Kapten dan Pelatih yang membawa Inter meraih Scudetto pertama adalah
Virgilio Fossati , yang tewas dalam Perang Dunia I.
Di tahun 1921, Inter termasuk salah satu tim yang keluar dari FIGC dan mengikuti liga yang dibentuk oleh C.C.I
(Confederazione Calcistica Italiana).
C.C.I merupakan organisasi tandingan
FIGC (Federazione Italiana Giuoco Calcio) yang dibentuk oleh tim-tim yang meminta rencana pengurangan anggota Serie-A. Inter berada dalam grup B dalam liga tersebut. Setelah hanya mampu mengumpulkan 11 angka, Inter berada di posisi terbawah klasemen akhir. Hanya bertahan satu musim akhirnya C.C.I bubar karena akhirnya dicapai persetujuan dengan FIGC. Tim-tim yang berlaga di liga C.C.I pun bergabung kembali dalam FIGC, yang mengakibatkan format dan kompetisi disusun ulang dengan menggabungkan tim-tim yang berlaga di liga C.C.I dan Serie-A FIGC. Karena Inter berada di posisi terbawah, seharusnya Inter mengikuti kejuaraan Serie-B dalam format baru kompetisi FIGC. Namun Inter dengan bantuan editor harian
La Gazzetta dello Sport melayangkan petisi kepada FIGC untuk menyelamatkan Inter. Akhirnya beberapa minggu sebelum liga bergulir, FIGC menyatakan bahwa Inter akan tetap bermain di Serie-A musim 1922/23.
Selama waktu perang, Inter juga sempat berganti nama menjadi
Ambrosiana SS Milano selama era fasisme di Italia setelah bergabung dengan
Milanese Unione Sportiva pada tahun 1928. Bahkan setahun kemudian presiden klub terpilih
Oreste Simonotti mematenkan nama Inter menjadi
AS Ambrosiana di tahun 1929, untuk menyesuaikan diri dengan kepemimpinan
Benito Mussolini, dan pada akhirnya pada tahun 1931, presiden baru Inter
Ferdinando Pozzani mengubahnya lagi menjadi
AS Ambrosiana-Inter. Walaupun demikian, Inter masih tetap bisa memenangkan trofi ketiga mereka di tahun 1930. Mengikuti itu, trofi keempat dimenangkan di tahun 1938. Inter pertama kali memenangkan Copa Italia (Piala Italia) di tahun 1940 dipimpin oleh
Giuseppe Meazza, dan di tahun yang sama mereka memenangkan trofi kelima mereka, meskipun Meazza mengalami cedera. Sejak tahun 1942 sampai sekarang, nama Ambrosiana-Inter tidak pernah dipakai lagi dan mereka memakai nama asli mereka,
Internazionale Milano.
Setelah masa perang, Inter memenangi gelar Seri A lagi pada tahun 1953 dan yang ketujuh di tahun 1954. Setelah memenangi beberapa trofi ini, Inter memasuki
masa keemasan mereka yang disebut
La Grande Inter. Selama masa keemasan mereka, dibawah asuhan Pelatih
Helenio Herrera, Inter memenangkan tiga trofi di tahun 1963, 1965, dan 1966. Pada waktu ini, Inter juga terkenal dengan kemenangan
Piala Eropa dua kali berturut-turut. Di tahun 1963, Inter memenangkan trofi Piala Eropa mereka setelah mengalahkan klub terkenal
Real Madrid. Musim selanjutnya, bermain di kandang mereka sendiri, Inter memenangkan trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya setelah mengalahkan klub dari
Portugal,
Benfica.
Setelah masa keemasan di tahun 1960, Inter berhasil untuk memenangkan gelar mereka kesebelas kalinya di tahun 1971 dan kedua belas kalinya di tahun 1980. Pada tahun 1970 dan 1980, Inter juga memenangi dua trofi Piala Italia di tahun 1978 dan 1982. Inter berhasil meraih gelar
scudetto mereka yang ke tigabelas kali pada tahun 1989 dan membutuhkan waktu yang sangat panjang hingga 17 tahun hingga mereka dapat memenanginya lagi pada tahun 2006, tetapi melalui cara yang lain dari biasa atau yang mereka sebut dengan "Scudetto of Honesty" (juara dari kejujuran), karena mereka tidak terbukti bersalah dalam skandal "calciopoli" yang ikut menyeret beberapa klub besar Italia yang terbukti bersalah dan mendapat penalti pengurangan poin juga pencopotan gelar bagi juara sebelumnya. Baru pada tahun selanjutnya atau 2007 Inter berhasil menjadi juara bertahan, sekaligus menorehkan rekor dengan 17 kemenangan beruntun di kompetisi lokal.
Inter kembali menjadi juara bertahan pada tahun 2008,2009 dan 2010. Gelar ini membuat Inter dengan 18 kali juara di peringkat kedua dalam jumlah gelar kompetisi Seri A, di bawah
Juventus dengan 27 kali dan mengalahkan rival sekota mereka
AC Milan dengan 17 kali. Biarpun begitu Inter adalah satu-satunya tim Seri A yang belum pernah terdegradasi terhitung dari sejak Seri A bergulir, karena itu di dalam lagu kebangsaan nya yang berjudul
C'e solo l'Inter (hanya ada Inter satu-satunya) disebutkan bahwa Inter mempunyai gen Seri A dan tidak mengenal Seri lainnya.
Pada musim 2009/2010 Inter menyamai rekor Juventus dan Torino dengan memenangi gelar Juara Seri A selama 5 Musim secara beruntun.
Internazionale juga memenangi Piala UEFA mereka tiga kali. Pertama di musim 1990/1991 melawan
AS Roma/ Di musim 1993/1994, Inter meraih gelar Piala UEFA dengan mengalahkan klub
Austria Casino Salzburg. Di kemenangan Piala UEFA mereka untuk ketiga kalinya, Inter mengalahkan
SS Lazio di Parc des Princes, Paris.
Inter baru memenangi lagi Piala/Liga Champion untuk yang ketiga kalinya pada musim 2009/2010 dengan mengalahkan klub asal
Jerman,
Bayern Munich di Final, setelah sebelumnya pada Babak semi Final Internazionale secara mengejutkan mengalahkan Klub asal
Spanyol,
FC Barcelona.yang saat itu sangat di unggulkan karena pada Musim kompetisi 2008/2009 meraih 6 gelar disemua ajang.
Inter kini juga menjadi tim asal Italia pertama yang meraih treble winner setelah memenangi semua kompetisi yang dijalani inter pada musim 2009/2010 diantaranya
Scudetto Liga Italia, Piala Italia, dan Liga Champions.
[sunting] Warna dan Lambang
lambang klub adalah huruf FICM didalam sebuah lingkaran, yang didesain pada tahun 1908, pelukis yang mendesain logo klub yang bertahan hingga sekarang ini adalah
Giorgio Muggiani yang juga merupakan salah seorang yang menggagas terbentuknya Inter.
Inter identik dengan warna hitam biru. Warna hitam mewakili gelapnya malam dan biru mengambarkan langit. Sempat terjadi perubahan saat Inter digabungkan dengan Unione Sportiva Milanese di tahun 1928, yaitu kostum mereka berganti putih dengan tanda palang merah di bagian dada, namun setelah Perang Dunia II usai, Inter kembali ke warna awal mereka.
Presiden Klub
|
Nama | Tahun |
Giovanni Paramithiotti | 1908–1909 |
Ettore Strauss | 1909–1910 |
Carlo de Medici | 1910–1912 |
Emilio Hirzel | 1912–1914 |
Luigi Ansbacher | 1914 |
Giuseppe Visconti di Modrone | 1914–1919 |
Giorgio Hulss | 1919–1920 |
| |
Nama | Tahun |
Francesco Mauro | 1920–1923 |
Enrico Olivetti | 1923–1926 |
Senatore Borletti | 1926–1929 |
Ernesto Torrusio | 1929–1930 |
Oreste Simonotti | 1930–1932 |
Ferdinando Pozzani | 1932–1942 |
Carlo Masseroni | 1942–1955 |
| | |
Stadion
Stadion Giuseppe Meazza 2009.
Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang berkapasitas 85.000 orang. Stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro. Stadion ini dibuka dengan Pertandingan Derby antara AC.Milan melawan Inter, yang dimana laga itu dimenangkan oleh AC Milan dengan skor 7 - 3. Stadion ini digunakan bersama dengan
AC Milan ("AC Milan"), klub besar lain di Milan. Suporter AC Milan menggunakan "San Siro" untuk menyebut stadion itu karena dulunya Giuseppe Meazza merupakan seorang pemain bintang bagi Inter dan mereka tidak begitu menyukai satu sama lain. Jauh sebelum menggunakan Stadion Giuseppe Meazza, Inter selalu menggunakan Stadion Arena.
Rekor
Inter menjadi satu-satunya klub di
Seri A yang tidak pernah turun ke
Seri B, karena klub
Juventus harus turun ke Seri B pada musim 2006/2007 terkait dengan kasus
Calciopoli atau pengaturan skor pertandingan. Dan Pelaku Utamanya adalah
Luciano Moggi yang telah dengan Licik menyuap Direktur utama Juventus dan para Wasit agar terlibat skandal dengan pihak yang telah diatur sebelumnya. Skandal ini di italia disebut calciopoli. Pada Musim 2009/2010, Inter Milan menjadi satu-satunya tim di Italia yang mendapat
treble winner setelah memenangi tiga gelar sekaligus, yaitu: Seri-A, Coppa Italia dan Liga Champions.
Pemain terkenal
Pemain-pemain terkenal yang pernah memperkuat Inter Milan antara lain:
Skuat
Berikut merupakan skuat Internazionale pada musim 2010 – 2011.
[sunting] Keluar dipinjamkan
Nomor yang dipensiunkan / diabadikan
Staf teknik
Menurut situs web resmi :
Jabatan | Nama |
Pelatih | Rafael Benitez |
Konsultan Teknik | Amedeo Carboni |
Asisten Pelatih | Mauricio Pellegrino |
Pelatih kebugaran | Francisco De Miguel |
Pelatih kiper | Xavi Valero |
Asisten teknik | Giuseppe Baresi |
Asisten teknik | Daniele Bernazzani |
Kepala staff medis | Franco Combi |
Dokter | Giorgio Panico |
Pelatih rehabilitasi | Stefano Rapetti |
Physioterapis | Marco Dellacasa |
Physioterapis | Massimo Dellacasa |
Physiotherapis | Luigi Sessolo |
Staff rehabilitasi | Andrea Galli |
Staff rehabilitasi | Alberto Galbiati |
Direktur Teknik | Marco Branca |
Eksekutif Tim Utama | Gabriele Oriali |
Pelatih
Sejak pertama kali didirikan 56 pelatih telah melatih Inter Milan, pelatih pertama adalah Virgilio Fossati. Pelatih Yang paling lama melatih Inter Milan adalah
Helenio Herrera, ia melatih selama 9 tahun (8 tahun berturut-turut), dia juga hingga saat ini adalah pelatih tersukses dalam sejarah Inter Milan, dengan membawa Inter memenangkan 3 scudetto, 2
Piala Champions dan 2 piala Intercontinental.
José Mourinho adalah pelatih tersukses kedua dalam sejarah Inter Milan, ia melatih sejak 2 Juni 2008 hingga 29 Mei 2010. Pada musim pertama nya di
Italia ia membawa Inter memenangkan gelar juara Seri A dan Piala Super Italia. Pada musim kedua ia membawa Inter menorehkan sejarah sebagai klub Italia pertama yang meraih
Treble dengan memenangkan gelar Juara
Seri A, Juara
Coppa Italia dan Juara
Liga Champions di musim 2009/10.
Inter Milan sekarang dilatih oleh
Rafael Benítez, yang menggantikan José Mourinho sejak 2010.
Gelar
- Seri A (18) 1909/10, 1919/20, 1929/30, 1937/38, 1939/40, 1952/53, 1953/54, 1962/63, 1964/65 1965/66, 1970/71, 1979/80, 1988/89, 2005/06(1), 2006/07, 2007/08, 2008-09, 2009-10
(1) FIGC menyatakan Internazionale sebagai Juara Seri A setelah Juventus terbukti terlibat dalam Calciopoli.
- Piala/Liga Champions (3) 1963-64 1964-65 2009-10
- Piala Italia (6) 1938/39, 1977/78, 1981/82, 2004/05, 2005/06, 2009/10
- Piala UEFA (3) 1990/91 1993/94 1997/98
- Piala Interkontinental (2) 1964 1965
- Piala Super Italia (5) 1989 2005 2006 2008 2010
- TIM Trophy (6) 2002 2003 2004 2005 2007 2010
- Copa Presidente De La Republica (1) 1982
- Copa Santiago Bernabeu (2) 1993 2001
- Copa Franz Beckenbauer (1) 2008
- Coppa Dell'Amicizia Italo-Francese (1) 1959
- Coppa Sky (Pisa)(1) 2004
- Coppa Sky (1) 2009
- Coppa Sud Tirol (2) 2003 2005
- Memorial Giorgio Ghezzi (1) 1992
- Memorial Luigi Campedelli (1) 1993
- Mohamed V Trophy (1) 1962
- Ahmed Dahlan Trophy (5) 1939 1940 1941 1942 1943
- Pirelli Cup (11) 1996 1997 2000 2001 2002 2003 2006 2007 2008 2009 2010
- Torneo Natale Milano (1) 1934
- Torneo Milano (1) 1993
- Trofeo Valle D'Aosta (1) 1998
- Trofeo Birra Moretti (3) 2001 2002 2007
- Trofeo Ciudad De Vigo (1) 1996
- Trofeo Ciudad de Palma (1) 2006
- Trofeo Vincenzo Spagnolo (1) 1998
- Triangolare Bolzano (1) 2005
Final
- Piala/Liga Champions 3 1966/67, 1971/72
- Piala UEFA 1 1996/97
- Piala Eropa Tengah (Central Europe Cup) atau (Piala Mitropa) 1 1933
(Dahulu Piala Mitropa mempunyai kedudukan yang sama dengan
Piala/Liga Champions pada masa sekarang)
- Piala Italia 5 1958/59 1964/65 1976/77 1999/00 2006/07
Penghargaan Individual
FIFA World Player of the Year
- Pemain yang memperoleh penghargaan FIFA World Player of the Year ketika bermain untuk FC Internazionale Milano:
Ballon d'Or/European Footballer of the Year
- Pemain yang memperoleh penghargaan Ballon d'Or ketika bermain untuk FC Internazionale Milano:
World Soccer Player of the Year
- Pemain yang memperoleh penghargaan the World Player of the Year ketika bermain untuk Internazionale Milano:
UEFA Club Footballer of the Year
- Pemain yang memperoleh penghargaan the UEFA Club Footballer of the Year ketika bermain untuk Internazionale:
Pemasok Kostum
- dari tahun 1978-1979 dan 1980-1981:Puma
- dari tahun 1981-1983 dan 1985-1986:MacSport
- dari tahun 1986-1987 dan 1987-1988:Le Coq Sportif
- dari tahun 1988-1989 dan 1990-1991:UhlSport
- dari tahun 1991-1992 dan 1997-1998:Umbro
- dari tahun 1998 hingga sekarang : Nike
- 1981-1982:Inno Hit
- 1982-1991:Misura
- 1991-1992:FitGar
- 1992-1995:Fiorucci
- 1995-Sekarang:Pirelli
Rivalitas & Head To Head
Di Italia
Rivalitas di Eropa
Football Club Internazionale Milano S.p.A atau lebih dikenal dengan nama
Inter Milan atau yang mempunyai julukan
il Nerazurri (si biru hitam),
il Biscone (si ular besar), dan juga
La Beneamata (yang tersayang) adalah sebuah klub
sepak bola Italia, berseragam garis biru-hitam bermain di
Seri A (divisi pertama) sejak tahun 1908. pendukung Internazionale disebut Interisti. Inter bermain di stadion
Giuseppe Meazza dan berlatih di Angelo Moratti Sports Center (dikenal juga sebagai La Pinetina) sebuah fasilitas latihan berjarak 30 km di Appiano Gentile.